Salah satunya usahanya ialah cari program e-learning. Program e-learning ini adalah wujud perubahan tehnologi yang menolong dunia pengajaran. Kehadirannya mempermudah guru dan pelajar untuk selalu dapat terus jalankan proses belajar walau ada dimanapun serta kapan pun.
Lantas apa saja program e-learning terbaik yang dapat dipakai sekolah untuk menampung proses evaluasi? Berikut daftarnya.
1. Google Classroom
Google Classroom sebagai salah satunya basis yang diinisiasi oleh Google sebagai basis belajar. Program ini banyak dipakai pada evaluasi online oleh sebagian besar sekolah bahkan juga tingkat kampus. Program yang sah di-launching pada 6 Mei 2014 ini bisa dipakai dengan gratis hingga banyak faksi yang tertarik memakainya.
Program Google Classroom terpadu dengan service G-Suite yang lain seperti Google Sheet, Google Docs, dan Google Drive secara bertepatan. Agar bisa memakai program ini, pelajar dan guru lebih dahulu harus mempunyai account Gmail. Ada feature Create Class untuk membikin kelas. Sesudahnya guru dapat membuat beragam tipe pekerjaan, kuis, dan materi untuk dikatakan ke pelajar.
2. Schoology
Program e-learning selanjutnya ialah Schoology. Schoology ialah jalan keluar mekanisme management evaluasi (LMS) yang direncanakan untuk kerjasama di antara semua tipe siswa dan pelatih. Schoology menolong guru dan pelajar dalam share info yang berkaitan dengan aktivitas belajar seperti evaluasi off-line. Ada feature yang dapat dipakai untuk memberi penilaian yakni Learning Tools Interoperability (LTI).
Disamping itu Schoology tawarkan feature yang mempermudah hubungan antarsiswa, evaluasi berdikari yang dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja. Schoology bisa dipakai pada piranti Android dan IOS dengan gratis.
3. Edmodo
Edmodo adalah program e-learning yang berbasiskan sosial media. Program yang dibangun oleh Nic Borg dan Jeff O'hara ini memungkinkannya guru, pelajar, sampai orangtua untuk dapat berhubungan sepanjang proses evaluasi.
Dengan Edmodo, guru bisa memberi materi dan penempatan sekalian lakukan survey atas evaluasi yang sudah dilaksanakan. Untuk dapat lakukan evaluasi dengan Edmodo, guru lebih dahulu wajib melakukan registrasi dan mempunyai account di sejumlah program seperti Outlook, Google, atau Facebook dan isi data diri. Dan untuk pelajar dan orangtua perlu isi nama, sandi, dan code kelas yang sudah diberi guru.
4. Moodle
Moodle atau Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment ialah software management evaluasi berbasiskan CMS atau Course Manajemen Sistem. Dalam pemakaiannya, Moodle memakai tehnologi yang dapat sesuaikan keperluan belajar pelajar, hingga pada proses evaluasi, guru cuma berperanan sebagai fasilitator yang sediakan sumber belajar dengan program ini.
Agar memakai Moodle sebagai program e-learning, sekolah atau guru dapat memakai paket situs hosting yang direncanakan khusus untuk jalankan situs e-learning berbasiskan CMS Moodle. Harga yang dijajakan bervariatif untuk tiap paket dimulai dari Rp 250.000 sampai Rp 1.600.000. Feature yang dijajakan Moodle diantaranya Assignment submission, Komunitas dialog, Ambil arsip, Chat, Kalender online, Informasi, Kuis online, dan Wiki.
5. Ujione
Program Ujione, awalannya diperkembangkan sebagai program ujian atau beberapa hal yang terkait dengan penilaian, seperti pemberian pekerjaan, kuis, ulangan, dan lain-lain. Tetapi bersamaan dengan perubahannya, program ini memperlebar sayapnya untuk dapat dipakai sebagai program belajar. Dengan berbasiskan cloud pertama di Indonesia, Ujione dapat digerakkan secara mudah tanpa perlu sewa atau beli server sendiri. Disamping itu Ujione bisa juga dipakai untuk semua tingkatan pengajaran sampai perguruan tinggi.
Feature yang dijajakan Ujione diantaranya pemberian materi yang dapat diupload dan dijangkau berbentuk document, gambar, audio, sampai visual. Ujione memungkinkannya guru dan pelajar melakukan teleconference dalam evaluasi. Disamping itu, ada feature untuk penerapan ujian yang tentu saja jadi unggulan Ujione. Untuk dapat memakai program ini, cuma dibutuhkan ongkos Rp500,00/pelajar sepanjang sebulan. Saat sebelum memakai service berbayar, Ujione dapat dicoba dengan gratis lebih dahulu sepanjang 60 hari.
6. Sevima Edlink
Sevima Edlink ialah program e-learning yang diperuntukkan khusus untuk mahasiswa yang sedang tempuh pengajaran di perguruan tinggi. Sampai sekarang ini Sevima EdLink telah dipakai oleh lebih dari 150.000 mahasiswa dari 270 perguruan tinggi dan 7000 dosen. Feature yang disiapkan program e-learning ini salah satunya video rapat, presensi mahasiswa, pemberitahuan dan penataan agenda perkuliahan, kuis interaktif, rekap aktivitas perkuliahan, dan penilaian.
Untuk memperoleh paket penataan mata kuliah, data staff pendidik/dosen, administrasi fakultas/jalur, dan rekap penilaian lewat cara online, faksi pendidik dapat abonemen paket pada harga sekitaran Rp 5.000.000-18.000.000/bulan.
7. Quipper
Program e-learning seterusnya yang dapat dipakai untuk proses evaluasi ialah Quipper. Ada feature Quipper School yang dapat dipakai guru untuk memberi materi, pekerjaan, dan penilaian secara langsung ke pelajar. Quipper sediakan beberapa ribu video yang dapat dijangkau siwa bila ingin melakukan evaluasi secara berdikari. Bila Quipper School bisa dijangkau dengan gratis, karena itu Quipper Video membutuhkan ongkos untuk mengaksesnya, yakni sejumlah Rp890.000/tahun.
Begitu ialah 7 referensi program e-learning yang dapat menjadi alternative untuk jalankan proses evaluasi lewat cara online. Walau sekarang ini sekolah mulai digerakkan secara off-line, kehadiran program e-learning masih tetap diperlukan sebagai sara pengembangkan kekuatan digital dan tehnologi . Maka program yang mana menarik untuk Anda?