Sumber: https://berita.99.co/pakaian-adat-bali/ |
Payas Alit memiliki desain yang cukup sederhana namun tetap memberikan kesan elegan. Baju ini terdiri dari kain berwarna putih atau hitam yang dilengkapi dengan kancing di bagian depan. Di bagian leher dan lengan, Payas Alit dihiasi dengan hiasan bordir atau sulaman yang memberikan sentuhan khas Bali.
Meskipun memiliki desain yang sederhana, Payas Alit memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi bagi masyarakat Bali. Baju ini sering dipakai dalam acara-acara adat seperti upacara Ngaben atau acara kelahiran anak. Selain itu, baju ini juga sering digunakan dalam acara-acara resmi seperti pernikahan atau upacara keagamaan.
Selain Payas Alit, masih banyak lagi jenis baju adat Bali yang memiliki keunikan tersendiri. Misalnya saja, Kebaya Bali yang merupakan baju adat khas Bali untuk perempuan, atau Sarong Bali yang merupakan kain panjang yang dililitkan di pinggang.
Bagi masyarakat Bali, mengenakan baju adat adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang mereka. Oleh karena itu, baju adat Bali seperti Payas Alit bukan hanya sekedar pakaian, tetapi juga simbol dari kebudayaan Bali yang kaya dan indah.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, semakin banyak orang yang mengenakan baju adat Bali dalam acara-acara resmi maupun non-resmi. Hal ini membuktikan bahwa keindahan dan keunikan baju adat Bali seperti Payas Alit mampu menarik minat orang dari berbagai belahan dunia. Bagi mereka yang mengenakan baju adat Bali, hal ini bukan hanya sekedar memakai pakaian, tetapi juga menghargai dan memperkenalkan kebudayaan Bali kepada dunia.