Welcome to Ed-Technologies part of Akashi Pedia Indonesia.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Pembelajaran

lishiafel


    Dalam aktivitas belajar mengajarkan, sistem dibutuhkan oleh guru supaya pemakaianya bervariatif seperti yang ingin diraih sesudah edukasi usai. Berikut sejumlah contoh sistem evaluasi dan kekurangan dan keunggulannya:

1. Sistem kreasi rekreasi (outdoor)

Keuntungan dari belajar dalam luar kelas menurut (sudjana, 2007: 208):

a) Aktivitas belajar makin menarik dan tidak menjemukan pelajar duduk di kelas berjam- jam, hingga motivasi belajar pelajar semakin lebih tinggi.

b) Inti belajar semakin lebih memiliki makna karena pelajar hadapi dengan keadaan dan kondisi yang sebetulnya atau memiliki sifat alami.

c) Bahan- bahan yang bisa didalami lebih kaya dan lebih faktual hingga kebenarannya lebih tepat.

d) Sumber belajar jadi lebih kaya karena lingkungan yang bisa didalami dapat beragam macam seperti peradaban sosial, lingkungan alam, lingkungan bikinan dan lain- lain.

Beberapa kekurangan dan kekurangan yang umum terjadi dalam eksekutoranny sekitar pada tehnis penataan waktu dan aktivitas belajar. (Sudjana, 2007: 209) misalkan:

a) Aktivitas belajar kurang disiapkan awalnya yang mengakibatkan di saat pelajar dibawa ketujuan tidak lakukan aktivitas belajar yang diharap hingga ada kesan-kesan bermain-main.

b) Ada kesan-kesan dari guru dan pelajar jika aktivitas pelajari lingkungan membutuhkan saat yang lumayan lama, hingga habiskan waktu untuk belajar dalam kelas.

c) Sempitnya penglihatan guru jika aktivitas belajar cuma terjadi dalam kelas.

2. Sistem talking stick

Sistem evaluasi talking stick ialah Sistem evaluasi yang sudah dilakukan dengan kontribusi tongkat, siapakah yang menggenggam tongkat harus jawab pertanyaan dari guru sesudah pelajar pelajari materi dasarnya.

Kelebihan:

a) Mengetes persiapan pelajar.

b) Latih membaca dan pahami secara cepat

c) Supaya lebih giat belajar (belajar dulu)

Kekurangan:

a) Membuat pelajar senam jantung

b) Membuat pelajar kurang percaya diri karena belum terlatih


3. Sistem replikasi

    Menurut Hasibuan dan Moedjiono (2008: 28) dalam evaluasi sistem replikasi ini mempunyai keunggulan dan kekurangan yakni seperti berikut:

Kelebihan sistem replikasi:

a) Menggembirakan, hingga pelajar secara lumrah tergerak untuk berperan serta

b) Menggiatkan guru untuk meningkatkan kegiatan replikasi

c) Memungkinkannya uji coba berjalan tanpa membutuhkan lingkungan yang sebetulnya

d) Memvisualkan beberapa hal yang abstrak

e) Tidak membutuhkan keterampilan komunikasi yang sulit

f) Berpeluang terjadinya hubungan antarsiswa

g) Memunculkan tanggapan yang positif dari pelajar yang lambat, kurang mahir dan kurang motivasi

h) Latih berpikiran krisis karena pelajar turut serta dalam analisis proses, perkembangan replikasi.

Kekurangan sistem replikasi

a) Efektivitasnya dalam lebih memajukan belajar tidak bisa disampaikan oleh penelitian

b) Legalitas replikasi ada banyak disangsikan orang

c) Menuntut khayalan dari guru dan pelajar.


4. Sistem Brainstorming

Menurut Danajaya (2010: 79), brainstorming ialah direncanakan untuk menggerakkan barisan ekspresikan beragam jenis gagasan dan tunda penilaian-penilaian krisis.

Menurut Roestiyah (2008: 75) sistem brainstorming dipakai karena banyak memiliki keunggulan misalnya:

a) Anak-anak aktif berpikir untuk mengatakan opini.

b) Latih pelajar berpikir secara cepat dan tersusun rasional

c) Menggairahkan pelajar selalu untuk siap memiliki pendapat yang terkait dengan permasalahan yang diberi guru

d) Tingkatkan keterlibatan pelajar dalam evaluasi

e) Pelajar yang kurang aktif mendapatkan kontribusi dari temannya yang pintar atau dari guru

f) Terjadi kompetisi yang sehat

g) Pelajar berasa bebas dan senang

h) Situasi demokrasi dan disiplin bisa ditumbuhkan.

Disamping itu sistem Brainstorming mempunyai kekurangan yang penting ditangani adalah:

a) Guru kurang memberikan saat yang cukup ke pelajar untuk berpikir secara baik.

b) Pelajar yang kurang selalu ketinggal.

c) Terkadang perbincangan cuma dikuasai oleh pelajar yang pintar saja.

d) Guru cuma memuat opini tidak merangkum ringkasannya.

e) Tidak jamin perpecahan permasalahan.

f) Permasalahan dapat mengalami perkembangan mengarah yang tidak diharap.


Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.